Teleport di Genome Island dengan Aplikasi Second Life


Saya tahu tentang second life, setelah mbak Lala Mira Julia menuliskan di statusnya di facebook beberapa waktu yang lalu, udah cukup lama sebenarnya sih. Tapi saya tidak terlalu tertarik, buat "para ahli" saja menurutku. Alias aku dah keder duluan, sepertinya susah.

Beberapa kali melihat tampilan hasil SL mbak Lala itu tampak seperti gambar tiga dimensi, seperti di film kartun. Nah, susah kan pastinya. Mana bisa aku membuat grafis tiga dimensi seperti itu. Dan berlalulah niat untuk mengeksplorasi lebih dalam.

Sampai akhirnya, muncul penasaran lagi. Mungkin juga akibat dari mikir keras, apa yang beda dan keren ya buat bahan tugas penerapan e-learning di Indonesia, tugas yang diberikan dosen TIK. Lalu aku mencloklah ke web nya mbak Lala, di Rumah Inspirasi.

Di web ini, saya tulis elearning di kolom Search. dan muncullah kembali tentang Second Life ini. Nah, mulailah niat dan minat untuk mengeksplorasi muncul kembali.

Saya coba membuat akun di Second Life, membuat avatar  dan teleport kesana kemari. Seperti ini nih,

Saya belum bisa masangin jilbab di avatar, belum nemu tutorialnya. ada yang bisa? :-)

Ini saya lagi duduk di land Art and Education, 
trus nggak tau lagi mau ngapain hehehe, selain mengamati bentuk pajangan yang artistik


Ini saya di Genome Island
tepatnya di depan meja eksperimen tentang bakteri Salmonella typhi
wah, sama dong, jaman tugas akhir sarjana dulu saya juga neliti nih bakteri.
kereen banget disini, ada link tentang Peta Kode Genom Bakteri yang detiil banget.
Bener-bener pendidikan berkualitas dunia dah, hebaaatt...


SL ini keren banget deh. Tapi saya masih kesulitan banget. Terlebih akses internet belum sip. Karena nih SL buat internet yang kuat. Sinyaal mana sinyaaall....hellp.

No comments:

Post a Comment