Snapnote : Memilih Aplikasi Pendukung e-Learning


Belajar kapan saja - di mana saja, adalah tagline e-learning yang menarik perhatian saya beberapa tahun ini. Awalnya saya hanya belajar mandiri dari hasil browsing di Google, mempraktekkannya sendiri dan sesekali meminta umpan balik dari teman yang sudah "ahli". Bergabung di suatu komunitas blogger, sangat membantu percepatan saya menjadi e-learner. Karena disana, bergabung juga teman-teman yang sudah piawai mengoperasikan internet dengan segala isinya itu.

Perkembangan selanjutnya adalah saya tertarik untuk mencoba membuat e-learning sendiri. Keterbatasan saat ini, adalah saya belum bisa mendesain website sendiri, terutama website yang interaktif. Tentu sangat lama jika harus belajar bahasa pemograman komputer (coding) terlebih dahulu. Maka saya pun mulai mencari, adakah aplikasi lengkap untuk menyelenggarakan e-learning dan jika tersedia gratis, maka itu lebih baik, heheh.

Jadilah saya menemukan beberapa platform atau aplikasi e-learning dan mencoba mengotak-atiknya sendiri, mencari artikel review tentang mereka yang sudah mempraktekkannya baik dari Indonesia maupun luar negeri, mengontak support team nya melalui twitter dan bertanya ini itu. 

Hasil review singkat saya untuk memilih aplikasi e-learning sesuai kebutuhan, adalah sebagai berikut. 

1. EDMODO (www.edmodo.com)
    Di Edmodo, fitur untuk LMS (learning management system) cukup lengkap. Kekurangannya untuk POSTING NOTE, kita tidak bisa memasukkan video secara langsung (embed). Melainkan hanya memasukkannya sebagai link untuk diunduh oleh pembaca NOTE kita itu. Di Edmodo juga tidak bisa chat online langsung, melainkan hanya saling memberikan komentar dibawah NOTE. 

2. SCHOOLOGY (www.schoology.com)
    Schoology hampir sama dengan Edmodo, Tampilannya bersih dan rapi seperti Edmodo.  Namun kelebihannya pada saat memposting video di NOTE, kita bisa langsung memasukkan videonya (embed). Sehingga bagi pembaca NOTE kita, bisa langsung memutar videonya di Schoology dan memberikan komentar di bawah postingan. Sayangnya dsini juga tidak bisa chat online.

3. Course Networking (www.thecn.com)
    Ini adalah aplikasi e-learning yang pertama kali saya ketahui. Di CN ini, ada fitur LMS lengkap, bisa embed video langsung, ada chat online dan ada anar seeds (poin mengukur keaktifan di CN). Fitur inilah yang paing cocok jika ingin menyelenggarakan pembelajaran kolaboratif secara online. Di awal membuka CN ini, saya kurang sreg dengan tampilan Timeline yang bebas atau umum seperti di facebook, tidak disortir khusus untuk edukasi. Ternyata setelah beberapa bulan kemudian, saya lihat tadi sudah ada menu untuk memilih postingan yang ingin ditampilkan di Timeline kita. Dan juga adanya tambahan fitur Global Classmate, fitur ini ternyata menjadi jawaban "keluhan" yang saya sampaikan di Inbox facebook page mereka, "bahwa bagaiman caranya murid di "kelas" saya di CN bisa "ngobrol" dengan murid-murid di negara lain?".

Untuk keperluan terakhir, saya akhirnya memilih CN untuk diterapkan dalam penelitian thesis saya nanti karena mengusung tema belajar kolaboratif secara online. 

Dari perjalanan saya mencari aplikasi e-learning yang tepat, saya mendapat kesimpulan bahwa tidak ada platform/aplikasi yang sempurna. Kita bisa memilih sesuai dengan kebutuhan. Jika hanya ingin menyampaikan materi belajar secara online, untuk bisa diunduh oleh murid dan mendapatkan respon mereka, kita bisa memilih Edmodo atau Schoology. sedangkan Jika kita ingin ada rekam jejak atas keaktifan murid kita, maka Course Networking adalah alat yang lebih sesuai.

Selain itu, e-learning adalah proses yang sangat dinamis. Setiap provider platform/aplikasi, pasti berusaha memperbaiki terus kinerja produk mereka sehingga sesuai dengan kebutuhan para penggunanya. Komunikasi melalui social media, adalah cara efektif untuk mengetahui hal tersebut.

Semoga catatan singkat ini bermanfaat.

-----------------------------------------------------------------------------
Salam e-learning,

Heni PR
http://heniprasetyorini.blogspot.com

No comments:

Post a Comment